Thursday, June 11, 2009

Pelatihan Kedua dengan Bossfamily di Bulungan

Hari Sabtu tanggal 30 Mei 2009, untuk kedua kalinya saya datang ke acara training Bossfamily di Oriflame Bulungan. Tetapi kali ini agak telat, karena ketika sudah mau berangkat dari rumah, tiba-tiba salah seorang tante saya dari garis almarhum papa datang berkunjung ke rumah dengan anaknya yang merupakan sepupu saya. Alhamdulillah dikunjungi tamu, apalagi kerabat sendiri sehingga saya juga senang hati saja menerima kedatangan mereka berdua. Namun tante saya juga tau diri, ketika akhrnya beliau menyadari saya sudah mau pergi maka mereka pun pamit pulang.

Dari rumah saya jemput istri dulu yang sedang mengikuti seminar bisnis di daerah Tebet, dan dari sana kami baru berangkat menuju kantor Oriflame di Bulungan. Tetapi sebelumnya sudah telepon Pita Loppies yang juga mau datang ke training untuk menjaga tempat duduk alias "ngetek" bangku. Soalnya penuh walau training diadakan di ruang Freya, tetapi pengunjungnya yang notabene adalah anggota dari Bossfamily cukup membludak.

Ketika kami datang ke training, Gold Director Erni sedang memanggil salah seorang member Bosses yang sangat luar biasa yaitu Cia untuk testimoni, dimana Cia dalam jangka waktu 4 bulan 7 hari telah sampai di level aman pertama (Senior Manager 21%). Kemudian ada Director Anna yang masih berusia 19 tahun dan masih menjadi mahasisiwi semester 4, tetapi sudah mempunyai penghasilan lebih dari Rp 9 juta per bulan (Keterlaluan ya... Kalah kita...). Kemudian ibu Diamond sekaligus komandan Bossfamily, teh Meuthia Rizki maju dan memanggil Director Sothia untuk maju ke depan kelas supaya memberikan testimoni, dimana director Sotya berharap bahwa ia mau mendapatkan bonus Rp 12 juta di akhir bulan ini. Tetapi disambut oleh pernyataan ibu Diamond kalau 12 juta itu kekecilan dan harus bisa 15 juta rupiah. You go girl....

Kemudian teh Meuthia memotivasi kami semua yang hadir di training bahwasanya di dalam menjalankan bisnis Oriflame harus ada yang namanya commitment untuk menjalankannya. Dikarenakan dengan kita berpegang kepada commitment tersebut maka Oriflame akan dapat menjadikan kita mempunyai peningkatan hidup. Jadi cerdas-cerdaslah di dalam memilih bisnis, kata ibu Diamond kita yang awet muda itu.

Setelah itu ada sesi tanya-jawab dimana ada pertanyaan dari salah seorang peserta training, "Bagaimana cara kita mengenalkan Oriflame ke calon prospekan, bila kita bilang Oriflame mereka sudah langsung bilang Aaahhhh...."

Maka dari itu, teh Meuthia lantas memanggil Director Erni sebagai contoh hidup mereka yang pada awalnya menolak bisnis Oriflame untuk testimoni hingga sekarang berhasil mendapatkan bonus belasan juta rupiah dari Oriflame. Kemudian teh Meuthia menambahkan testimoni Director Erni tadi dengan satu pernyataan bahwasanya solusi dari pemecahan masalah penolakan adalah dengan sesering dan serajin mungkin datang ke pertemuan Bossfamily baik ke training atau BOP.

Kemudian ada yang bertanya lagi bagaimana caranya mengajak orang untuk menjadi member Oriflame dengan mudah, dan teh Meuthia berkata, "Di dalam mengajak orang harus PD atau percaya diri, dan sebisa mungkin menunjukkan ke-Oriflame-man kita kepada orang-orang supaya mereka tau bahwa kita adalah Oriflame dan sangat bangga dengannya."

Di akhir training teh Meuthia menitipkan pesan supaya kita semua jangan pernah berhenti dari menjalankan Oriflame, karena kita harus menunjukkan kepada mereka-mereka yang pernah menolak/melecehkan/meremehkan keikutsertaan kita di bisnis ini, bahwasanya bisnis Oriflame adalah mudah, menyenangkan dan sangat2 menghasilkan.

Oriflame... YES!!!
Pasti... DIAMOND!!!
BOSS... Luaaarrr Biasaaaa!!!


** Tulisan ini merupakan hasil copas postingan dengan judul yang sama dari blog saya sendiri The Kairupan Family tertanggal 11 Juni 2009 **

No comments:

Post a Comment