Tuesday, August 11, 2009

Mengapa Harus Ada Penolakan Dari Orang Yang Biasa2 Saja?

Ketika saya mulai menjalani bisnis ini Oriflame yang murah-mudah-menguntungkan ini, saya dapat melihat bagaimana banyaknya orang2 yang tidak ingin mendengarkan penjelasan apalagi pemaparan mengenai Oriflame ini. Dan lucunya mereka seakan-akan sudah menutup mind set dengan langsung berkata, “Maaf saya tidak tertarik, aduuuhh gue sibuk banget, sori yaa tapi gue nggak berbakat sih,” dan alasan2 lainnya. Padahal mereka sama sekali belum tau apa yang akan saya utarakan dan jelaskan tentang kehebatan dari bisnis ini.

Kalau mereka memang orang-orang yang sibuk atau super sibuk, mungkin segala penolakan itu dapat dimengerti. Tetapi sayangnya, kebanyakan dari mereka adalah orang yang biasa-biasa saja dengan kehidupan yang juga biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa. Lagi pula kalau seandainya mereka itu orang-orang kaya yang sibuk dan sukses, tidak mungkinlah saya tawarkan untuk menjalankan bisnis ini, tetapi untuk beli produknya pastilah akan ditawarkan. Itulah lucunya, mau di ajak punya uang dan hidup senang kok malah menolak...

Pada hal kalau saya boleh cerita sedikit tentang istri saya yang cukup sibuk dengan pekerjaannya sebagai project assistant dari satu majalah regional berbahasa Inggris yaitu Asiaviews.

Yonna dengan pin Manager 15%Align Center


Juga usaha busana muslimnya, di mana istri saya harus siap menghadapi/melayani (pesanan dan permintaan) pelanggan serta berhubungan dengan penjahitnya, di tambah dengan mengurus keempat anak2 kami dan suami tersayangnya ini plus segala urusan rumah tangga, dan lain2.

Belum lagi sekarang mengurusi bisnis Oriflame di mana ada jadwal ketemu prospekan, membantu teammates (downline), pelatihan/training, mengurus orderan dan belanja di kantor Oriflame. Namun semuanya itu dapat dijalani oleh istri saya ini dengan mudah
saja, sehingga dalam waktu satu bulan ketika bergabung dengan Oriflame, Yonna (nama istri) langsung berada di level 9%. Bahkan di bulan berikutnya istri saya malah naik level menjadi manager 15%, dan targetnya adalah berada di level aman pertama yaitu 21%.

Nah, sekarang bagaimana dengan seorang ibu rumah tangga yang dikeseharian hanya “sibuk” mengurus anak (paling maksimal tiga anak) tanpa ada kegiatan lain yang dapat mendatangkan uang, bisa bilang kalau dirinya sibuk mengurus keluarga tanpa mau mencoba menjalankan bisnis yang mudah-murah-menguntungkan ini atau sekurang-kurangnya mendengarkan penjelasan dulu... Bagi saya itu adalah, "Aneh bin ajaib."

Kalau misalkan ada yang bilang, “Yaa, itukan istri sendiri, pastilah dibagus-bagusin ceritanya.” Maka ini ada contoh hidup lain lagi dari salah seorang teammates Yonna yaitu Tanty, di mana Tanty dapat dikatakan seorang career woman yang sibuk, sukses dan berhasil dikarenakan pekerjaannya sebagai seorang MarComm Manager dari satu perusahaan besar milik negara, yang tentunya sangat padat karya acaranya dengan penghasilan per bulan yang sudah menembus dua digit. Tetapi disela-sela kesibukannya, Tanty tetap bisa menjalankan Oriflame dan mampu mengembangkan jaringannya dengan banyak merekrut sekaligus juga pembelanjaan. Sehingga ketika masuk bulan ketiga di Oriflame, Tanty sudah berada di level manager 12%.

Bayangkan seorang pekerja kantoran dengan level managerial di sebuah perusahaan besar milik negara yang super sibuk dengan gaji yang sudah lebih dari cukup, masih mau/bisa dan mampu menjalankan bisnis Oriflame ini. Jadi bagaimana dengan mereka2 yang statusnya cuma karyawan biasa dengan gaji ala kadarnya tetapi bisa2nya menolak dengan alasan sibuk terpasung urusan pekerjaan dikantornya...?

Kalau masih ada yang bilang, “Ah, bisnis itukan hanya untuk orang2 yang butuh uang saja.” Kali ini saya kasih contoh beberapa selebritas yang mau dan berhasil menjalankan bisnis Oriflame ini, salah satunya adalah Pita seorang personil dari kelompok vocal wanita, Moluccas. Pastinya pernah dengar kan tentang kelompok Moluccas, yang selain Pita juga ada Naomi dan Maria, waktu di tahun 2005 membawakan kembali sebuah tembang lawas milik Lydia Nursaid dan Imaniar, dan sempat jadi hits yaitu Ironi. Dan Pita cukup berhasil berkembang dan mampu menjalankan bisnis Oriflame ini di mana sekarang posisi level yang telah diraihnya adalah 9% kualifikasi manager 15%, sehingga melihat kesuksesan Pita maka kedua rekannya, Naomi dan Maria juga memutuskan untuk ikut bergabung di Oriflame.

Bayangkan kelompok vocal Moluccas yang jadwal manggungnya cukup padat, belum lagi latihan dan baru saja merampungkan CD terbarunya, masih bisa meluangkan waktu untuk menjalankan bisnis ini. Bagaimana dengan kita yang bukan penyanyi dan tidak sibuk2 sekali tetapi masih saja kasih alasan penolakan yang tidak jelas ujungnya, apa tidak malu dengan mereka yang ketauan memang sibuk tapi mau untuk lebih sibuk lagi demi menjalankan binis yang murah-mudah-menguntungkan ini...?

Ricky Jo, Christina Pakpahan, Pita Moluccas, Yonna Kairupan, Maria Moluccas, Wenny Yuliasari, Arzeti Bilbina, Didit Setyawan, Eric Kairupan

Contoh selebritas kedua adalah Arzeti Bilbina yang juga adalah teammates dari Yonna dan diantara aktivitas pekerjaannya sebagai presenter, peragawati, model, instruktur dan pemilik usaha salon serta seorang istri dan ibu dari ketiga anaknya, tentunya Arzeti dapat dikatakan super sibuk dan sudah banyak uang. Tetapi ketika mengetahui bahwa ada satu peluang usaha yang murah-mudah-menguntungkan, maka Arzeti tetap mau meluangkan waktunya yang padat itu untuk mendengarkan pemaparan tentang bisnis Oriflame bahkan akhirnya bergabung serta menyukai produk2nya. Belum lagi suami dari Arzeti adalah seorang pengusaha properti yang cukup sukses, sehingga harusnya mereka sudah tidak perlu lagi uang tambahan, namun sang suami tetap mengizinkan Arzeti untuk menjadi member dari Oriflame ini. Jadi aneh saja bila ada seorang suami (dengan gaji yang biasa2 saja atau malah pas2an) yang melarang istrinya menjalankan bisnis ini dengan alasan tidak menguntungkan dan hanya membuang-buang waktu belaka.

Akhir kata, marilah kita mengukur diri sendiri, dan janganlah sudah menutup mind set ini di kala ada satu business opportunity yang mampu mengubah kehidupan kita dengan cara yang murah-mudah-menguntungkan. Kalau kata istri tersayang, “Ini bisnis untuk dapat uang bukan buat hutang!” Karena mereka2 yang saya sebutkan sebagai contoh diatas itu adalah orang2 yang super sibuk namun masih ada waktu untuk menjalankan usaha yang sangat Luar Biasa ini.

Mengapa bisa, itu semua dikarenakan mereka mempunyai dua hal yang utama di dalam menjalankan bisnis ini yaitu, “Semangat dan Komitmen!” Dua hal itulah yang mampu membuat segala sesuatunya berjalan begitu mudah dan sangat menyenangkan dengan hasil yang sangat2 menguntungkan. Maka dari itu, saya sangat yakin dan postif bahwa bisnis ini adalah sebuah bisnis yang tepat bagi kita semua, asalkan ada kemauan dari dalam diri untuk bergerak menjalankannya. Dan untungnya lagi, kita menjalankan bisnis Oriflame dengan berada dalam satu jaringan yang solid yaitu Bossfamily, sebuah jaringan yang luar biasa dengan orang2 yang juga sangat2 luar biasa berada didalamnya. Ayo, mari kita buang gengsi dan rasa malas untuk maju dengan sejauh-jauhnya, dan kita mulai untuk melihat segala sesuatunya secara positif supaya dapat meraih serta mewujudkan segala impian dan cita2 kita. Go Diamond!

3 comments:

  1. Bang Eric...aku jadi senyum2 sendiri ngebaca tentang penolakan orang biasa. Iya, aku juga heran ya. Aku nawarin ke temen-temenku yang masuk kategori 'orang biasa', artis bukan, konglomerat bukan..tapi mereka kebanyakan menolak dengan seribu alasan yang dibuat-buat..mudah-mudahan, kita semua bisa menemukan donlen yang berhati lapang dan mampu melangkah bersama menuju kesuksesan ya...:-)

    ReplyDelete
  2. Amiin. Makasiiiiyy Tia untuk komennya, mudah2an kita bisa sama2 melesat di bisnis yg murah-mudah-menyenangkan ini, sehingga bisa menjadi sebuah contoh kesuksesan bagi mereka2 yg dulu menolak ajakan kita untuk bergabung bersama.

    ReplyDelete
  3. Ironi - Lydia & Imaniar
    https://www.youtube.com/watch?v=Xp0x-Z-TCtg

    ReplyDelete