Thursday, August 6, 2009

Hari Selasa di Bandung

Hari Selasa tanggal 4 Agustus 2009 kemarin, saya meluncur ke kota kembang Bandung dalam rangka membagi kebahagiaan dan keceriaan (prospek gittu lohh) kepada mereka2 yang ada di sana. Kali ini saya berangkat bersama upline tersayang, Yonna (manager 15%), lalu ada Sandrina (consultant 3%) dan Pita (consultant 9%). Cuma dalam perjalanan kali ini ditemani juga oleh anak saya yang paling cantik (secara kakak2nya cowok semua...) yaitu Mayra Najmah.

Kami berangkat dari Jakarta sudah siang, sekitar jam 2an, dikarenakan saya dan Yonna di pagi harinya ada prospekan dulu yang bagusnya pada closing semua. Kemudian jam 11an Yonna harus bantu prospek salah seorang downline groupnya di Bakmi Margonda jalan Sabang, Menteng. Sebenarnya ada tiga capros, tapi hanya dua yang closing karena satu lagi tidak berniat untuk menjalankan bisnis luar biasa ini.

Yonna sedang menjelaska sistem kepada prospekan di Bakmi Margonda Sabang.


Jadi perjalanan ini sudah direncanakan dari seminggu lalu, di mana saya ada dua prospekan di dua lokasi yang berbeda, Yonna ada satu, dan Sandrina ada dua prospekan juga. Tapi waktu di hari H-nya, Pita tiba-tiba menelpon dan mau ikut juga dikarenakan ada satu temannya di Bandung yang sudah siap untuk jadi member Oriflame (dan Bossfamily), dan tinggal dijelaskan tentang sistemnya saja.

Maka berangkatlah kami ke Bandung dengan menaiki Avanza, dan setelah menempuh perjalananan kurang lebih 90 menit, maka kami tiba di tempat prospekan pertama di daerah Geger Kalong. Ini sebenarnya adalah teman kuliahnya Sandrina, dan setelah menemukan alamatnya maka kami segera turun dan beraksi. Namun sayangnya prospekan pertama ini sudah merasa sangat nyaman dengan zona kehidupannya sebagai seorang istri dan mama dari satu orang anak perempuan, sekaligus mempunyai beberapa bidang usaha yang diyakininya sudah sangat menyita waktu. Kesimpulan, dia sementara ini tidak tertarik dulu untuk bergabung di bisnis luar biasa ini.

Dengan tidak patah semangat, kami segera ke daerah Dago untuk bertemu dengan prospekan kedua yaitu teman dari Pita yang mana dia itu adalah salah seorang Finalis Indonesian idol bernama Karen.Kali ini kami ketemuannya di resto Gampoeng Aceh yang ada disebelah hotel Holiday inn, dan sembari makan (cukup murah lohh makanannya, dan enak pula) serta menikmati udara malam di Dago, Yonna yang dimintakan tolong oleh Pita segera saja menjelaskan tentang Oriflame. Alhamdulillah, Karen Idol mau gabung bahkan langsung mengajak temanya yang bernama Bethani atau Bebet untuk gabung dan mejadi downline dirinya.

Sementara itu Yonna dapat kabar kalau caprosnya batal karena ada urusan kantor mendadak yang ga bisa ditinggalkan. Saya juga dapat kabar kalau semua capros bisa ketemunya setelah jam 9 malam, saya bilang tidak apa-apa karena hari bakal ada di Bandung sampai malam.


Karen Idol sedang diberikan penjelasan oleh Yonna, dan didepannya ada Sandrina dengan Mac serta Pita "Moluccas" Loppies

Dari Gampoeng Aceh, kami meluncur ke kafe Zoe di jalan Pagar Gunung (masih di sekitar Dago juga) untuk bertemu dengan capros Sandrina yang merupakan titipan dari salah seorang downline nya. Dan setelah menunggu agak lama sambil minum coklat susu hangat, akhirnya Dina (nama ybs.) datang juga, dan Sandrina segera memulai aksinya. Di saat yang sama saya dapat info kalau salah seorang capros saya sudah selesai dari kantornya dan mau pulang dengan segera karena harus ke Jakarta besoknya. Kebetulan pula dia kantornya di jalan Suci yang tidak terlau jauh dari Dago, maka capros tersebut saya minta untuk datang ke kafe Zoe saja. Hingga akhirnya capros itu datang, dan setelah berbasa-basi internasional, maka saya pun mulai menjelaskan tentang Oriflame. Tetapi sayangnya, capros itu menolak bergabung dikarenakan mamanya sudah menjadi member dari Oriflame Bandung, dan masih suka belanja. Padahal dia berencana gabung ke Oriflame untuk mamanya. Maksudnya, supaya yang nanti menjalankan Oriflame itu adalah sang mama, karena dia sibuk dengan rutinitas pekerjaannya, baik sebagai pegawai kantor ataupun sebagai konsultan keuangan. Di meja lain, Sandrina pun gagal closing karena Dina sang capros sudah merasa nyaman dengan zona kehidupan yang sekarang sedang dijalaninya.

Sebagai penutup, capros saya satu lagi lupa kalau dia seharusnya ada janji ketemuan dengan saya di Bandung, bahkan tanggal 4 Agustus ini sebenarnya adalah usul dari dia sendiri yang katanya sibuk banget. Jadi capros ini malah pergi menemani ketua DPRD dan anggota2 DPRD entah kemana, setelah selesai dari acara mereka. Dan itu adalah akhir dari tujuan perjalanan ini, sehingga kami langsung masuk ke tol Pasteur untuk segera kembali ke Jakarta, namun tentunya tetap dengan Semangat Pagi dikarenakan besok sudah ada beberapa capros lagi, baik dari saya ataupun Yonna. Hepi hepi ngerekrut teruuussss...

2 comments:

  1. wah...ric...kamu tuh punya bakat jadi penulis buangetb ya....Menarik buanget di baca...Happy Recruit dan Semanagt Terus ya...

    ReplyDelete
  2. Thanks yaaa Pita, senangnya diberikan komentar yang begitu positif sekaligus disemangati sama sahabat yang berkecimpung dalam usaha yang sama (Oriflame maksudnya, bukan urusan tarik suara...Hihihi...). Ayo kita Diamond bareng yuuukkk... Mareee...

    ReplyDelete